29 March 2006

FOMC Hike Rate

Dollar menguat pada sesi perdagangan Selasa setelah Federal Reserve sesuai perkiraan menaikkan suku bunganya kembali dan mengindikasikan akan adanya kenaikan lebih lanjut dalam pertemuan-pertemuan berikutnya.

Dalam rapat kebijakan pertama yang dipimpin Ben Bernanke sejak menggantikan Alan Greenspan sebagai Chairman Federal Reserve, Fed menaikkan suku bunganya untuk kali ke lima belas berturut-turut sebesar 25 basis poin atau seperempat poin persentase 4,75 persen.

FOMC meyakini bahwa lemahnya data-data perekonomian pada kuarter ke empat tahun lalu lebih karena faktor-faktor temporer atau khusus. Akan sangat menarik untuk diketahui apa saja yang termasuk faktor-faktor khusus tersebut karena dalam pandangan umum market melambatnya pertumbuhan ekonomi pada kuarter tersebut disebabkan oleh naiknya harga-harga energi dan semakin tingginya suku bunga yang berdampak negatif bagi sektor properti Amerika.

Berbeda dengan Greenspan yang kerap hanya memberikan petunjuk-petunjuk singkat mengenai laju inflasi, pesan yang disampaikan Bernanke jauh lebih jelas. Secara garis besar, Fed mengatakan bahwa laju inflasi masih terkendali meskipun masih perlu mewaspadai beberapa sektor yang berpotensi menambah tekanan inflasi.

Perhatian market sendiri lebih tertuju pada pernyataan yang menyebutkan bahwa tingkat suku bunga mungkin masih perlu untuk dinaikkan kembali.

Dampak instan dari prospek dilanjutkannya siklus kenaikan suku bunga ini memicu aksi beli dollar yang membawa dollar menguat hingga level tertinggi dalam satu minggu terhadap euro dan rebound terhadap yen. Namun, aksi tersebut hanya berlangsung sesaat, sebab setelah mencerna lebih dalam pernyataan-pernyataan Fed kemudian, para pelaku pasar merasa tidak ada hal baru yang secara signifikan mengubah persepsi bahwa siklus pengetatan moneter Amerika kian mendekati akhir.



Kisaran level 1.7500 masih dengan kokoh menyediakan resistance bagi GBP sedangkan support terdekat masih berada dikisaran 1.7400. Pergerakan kembali menuju level-level support kini menjadi favorit sepanjang harga masih bergerak di bawah resistance level 1.7500.

Support:1.73521.73941.7421
Resist.:1.75761.75341.7507




Sideway trading masih mempengaruhi pergerakan JPY. Level 118.00 masih memberikan resistance yang cukup kuat, sementara support terdekat di 117.50.

Support:115.62116.29116.73
Resist.:119.22118.55118.11