Setelah sempat terpuruk ke kisaran di bawah 1.8600, bullish dengan dukungan data buruk dari US berhasil kembali ke kisaran 1.8690-an. Kecenderungan bearish kembali berjaya hari ini cukup terbuka. Pergerakan sepertinya akan kembali dipicu oleh faktor fundamental.
Support | : | 1.8496 | 1.8554 | 1.8592 |
Resist. | : | 1.8809 | 1.8750 | 1.8712 |
Saran : BUY 1.8680 SELL 1.8647
JPY perlahan tapi pasti bergerak menuju kisaran 50% fibonacci di 114.00. Bertahan dengan posisi bullish masih menjadi opsi menarik.
Support | : | 111.77 | 112.14 | 112.38 |
Resist. | : | 113.77 | 113.39 | 113.15 |
Source Financeroll.com:
US dollar ditutup sedikit melemah terhadap yen setelah komentar pejabat BOJ yang menyatakan tidak akan melakukan perubahan kebijakan suku bunga zero persen dalam waktu dekat, dan juga dipicu oleh data ISM manufacturing turun menjadi 54.4 di Mei dari 57.3 di April atau masih dibawah perkiraan market 55.5. Hal ini membuyarkan harapan penguatan di pagi kemarin setelah minutes of FOMC menyatakan bahwa suku bunga the Fed masih akan naik lagi pada akhir bulan ini. Pergerakan market yang berakhir flat bagi mata uang negeri Paman Sam juga dipicu oleh keluarnya data jobless claims yang diluar dugaan dilaporkan mengalami penambahan sebesar 7,000 menjadi 336,000 dan naik dari bulan sebelumnya sebesar 329,000 atau masih diatas perkiraan analis sebesar 320,000. data nonfarm productivity yang mengukur pertumbuhan tenaga kerja yang efisien dalam memproduksi barang dilaporkan naik menjadi 3.7% dari 3.2% tetapi masih dibawah perkiraan market 3.9%. Dari data unit labor costs yang menggambarkan biaya tenaga kerja yang memproduksi tiap unit keluaran juga dilaporkan turun menjadi 1.6% pada kuartal 1 2006, mengalami revisi dari 2.5% dan masih dibawah perkiraan market sebesar 1.9%. Data lain adalah ISM price paid naik dari 71.5 menjadi 77 yang menandakan the Federal Reserve masih kuatir tingkat inflasinya. Penurunan euro kemungkinan dibatasi oleh spekulasi ECB yang akan menaikkan suku bunganya pada ECB meeting tanggal 8 Juni nanti serta diperkirakan pertumbuhan perekonomian Uni Eropa akan naik sekitar 0.7% di kuartal ini setelah mengalami kenaikan 0.6% di kuartal seblumnya. Pernyataan para pejabat ECB bahwa deficit neraca perdagangan US yang semakin lebar lebih dari $ 800 milyar bisa menekan US dollar lebih lanjut. Market hari ini masih menunggu data payroll US yang diperkirakan mengalami kenaikan tajam dan data factory order dengan perkiraan mengalami penurunan.