16 December 2005

Strong US TICS Data

Dollar Mixed ..



  • Fundamental
  • Dollar kembali menguat terhadap euro pada sesi perdagangan Kamis, seiring dengan membaiknya sentimen market terhadap dollar setelah data arus modal Amerika yang dirilis kemarin.

    Market masih terfokus pada menguatnya yen yang berlanjut rebound dalam aksi balik posisi besar-besaran. Menguatnya yen disebabkan terutama karena para pelaku pasar melikuidasi atau taking profit sebagian posisi dollar terhadap yen menjelang akhir tahun. Sementara di lain pihak, pernyataan Federal Reserve beberapa hari lalu yang mengindikasikan akan diakhirinya siklus pengetatatan kredit Amerika dalam waktu dekat, juga masih menjadi faktor yang negatif bagi dollar.

    Dalam dua hari terakhir, yen menguat sekitar lebih dari 3 persen terhadap dollar dan terhadap mata uang negara-negara lain dengan tingkat suku bunga tinggi seperti Australia dan Selandia Baru.

    Hampir sepanjang tahun ini, para pemodal memanfaatkan rendahnya tingat suku bunga Jepang yang mendekati nol persen untuk membeli mata uang lain yang memberikan yield atau imbal hasil lebih tinggi dan aset-aset lain, emas misalnya.

    Namun setelah Federal Reserve tidak lagi menggunakan kata 'accommodation' dari statemen kebijakannya Rabu lalu, banyak pemodal yang menilai sekarang adalah saat yang tepat untuk melikuidasi posisi tersebut dan berbalik melepas dollar terhadap yen.

    Mengenai penguatan dollar terhadap mata uang-mata uang Eropa, sebagian analis meragukan akan dapat bertahan lama, dengan pertimbangan penguatan dollar tersebut lebih disebabkan oleh aksi penyesuaian posisi menyusul posisitifnya angka data arus modal Amerika.

    Data yang dirilis Departemen Keuangan Amerika kemarin menunjukkan total dana asing yang masuk ke Amerika mencapai rekor terbesar dalam sejarah dengan nilai 106,8 milyar dollar. Dana sebesar itu jauh lebih dari cukup untuk menutup defisit perdagangan yang juga merupakan rekor defisit terbesar Amerika dengan nilai 68,9 milyar dollar Amerika pada bulan yang sama.

    Data tingkat inflasi Amerika dari sisi konsumen atau CPI, tidak terlalu dihirauka market karena cenderung sesuai dengan perkiraan market sebelumnya

    Hingga akhir sesi perdagangan New York, euro tercatat berada di kisaran 1.1973, atau melemah sekitar 0,2 persen dari level penutupan Rabu.

    Terhadap franc Swiss, dollar menguat 0,6 persen di 1.2890. Franc Swiss sebelumnya sempat jatuh terhadap euro dan dollar menyusul keputusan bank sentral Swiss, SNB yang kemarin menaikkan suku bunganya sebesar seperempat poin persentase. Namun kemudian, franc menguat kembali setelah para pejabat SNB memberikan sinyal akan adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut ke depannya.

    Sedangkan poundsterling turun 0,4 persen di 1.7644 terhadap dollar. Terhadap yen, dollar justru melemah sekitar 0,9 persen di 116.22 setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah enam minggu di kisaran 115.81.

  • Fokus Market

  • Pengumuman keputusan tingkat suku bunga bank sentral Jepang pukul 13:00 WIB siang nanti. Dalam pertemuan kebijakan kali ini, Bank of Japan (BoJ) diharapkan masih akan mempertahankan tingkat suku bunganya. Meski demikian, para pelaku pasar tentu akan mencoba mencari petunjuk lebih lanjut mengenai akhir deflasi serta akhir dari kebijakan suku bunga nol persen bank sentral Jepang.

    Kemungkinan akan segera dinaikkannya tingkat suku bunga Jepang semakin besar setelah dalam pernyataan terakhirnya, Gubernur bank sentral Jepang Toshihiko Fukui, tanggal 8 Desember lalu mengatakan bahwa deflasi diperkirakan akan sepenuhnya teratasi pada kuarter pertama tahun depan dan bahwa bank sentral akan secara bertahap menyesuaikan tingkat suku bunga pada level yang konsisten dengan aktivitas ekonomi dan perubahan harga.

    Berikutnya data Current Account Amerika pukul 20:30 nanti malam juga akan menjadi pusat perhatian market untuk melihat seberapa besar defisit neraca berjalan Amerika saat ini. Defisit Current Account Amerika pada kuarter ketiga diperkirakan membengkak menjadi rekor terbesar sekitar 205 milyar dollar dari 195,7 milyar dollar pada kuarter sebelumnya..

  • Komentar Teknikal
  • Jika kita hanya melihat pergerakan naik dari 1.7045 ke 1.7800-an kemarin, dapat kita duga bahwa pergerakan terakhir kemungkinan merupakan retracement dan peluang bullish untuk kembali memompa harga menuju ke 1.7900 masih cukup besar. Support terdekat di 1.7600/19.Resist
    1.7799
    1.7751
    1.7719
    1.7669
    1.7619
    1.7587
    1.7538
    Support