Dollar Melemah Akibat Aksi Profit Taking
Para analis berpendapat, untuk sementara waktu, level 1.1700 akan menjadi support bagi euro. Namun dengan telah berhasil ditembusnya level-level tekhnikal penting, para analis yakin dollar masih akan menguat dan level di atas 1.1800 akan menjadi level yang bagus untuk mulai menjual euro atau membeli dollar.Ditambahkan pula, level support penting berikutnya bagi euro berada di kisaran 1.1588 terhadap dollar.
Sementara itu, terhadap yen, dollar justru melemah 0,3 persen dengan ditutup di kisaran 117.22 pada akhir sesi.
Terhitung sejak bulan Agustus, euro telah melemah sekitar hampir 8 sen terhadap dollar. Sedangkan terhadap yen, dollar berhasil menguat lebih dari 7 yen. Penguatan dollar tersebut terutama masih disebabkan oleh relatif lebih tingginya tingkat suku bunga Amerika dibanding suku bunga Jepang dan zona Euro.
Dan dengan prospek akan kembali dinaikkannya suku bunga Amerika dalam jangka waktu dekat, faktor selisih suku bunga ini diperkirakan juga akan terus menjadi faktor yang positif bagi dollar. Di lain pihak, belum ada kepastian kapan suku bunga di kawasan euro maupun Jepang akan dinaikkan, meskipun telah ada indikasi ke arah itu.
Presiden bank sentral Eropa (ECB) Jean-Claude Trichet, Senin lalu mengatakan bahwa bank sentral Eropa siap menaikkan suku bunganya kapan saja untuk mengatasi inflasi yang melanda 12 negara anggota euro. Namun, pada hari yang sama, para menteri keuangan Eropa yang mengadakan pertemuan di Brussels justru menganjurkan agar ECB berhati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam menaikkan suku bunganya.
Tekanan dari para pejabat Eropa terhadap bank sentral Eropa untuk tidak buru-buru menaikkan suku bunganya ditambah dengan meluasnya kerusuhan di Perancis untuk sementara ini menjadi faktor yang menekan euro.
Memasuki hari ke-12 kemarin, Presiden Perancis, Jacques Chirac mengumumkan diberlakukannya kondisi darurat untuk mengendalikan kerusuhan yang berlarut-larut tersebut.Pemerintahan Chirac dinilai gagal mengatasi kerusuhan yang telah menimbulkan jatuhnya satu korban jiwa, sekitar 6.000 kendaraan dibakar dan kurang lebih 1.550 orang ditangkap. Kerusuhan yang diawali dari pinggiran kota Paris pada tanggal 27 Oktober lalu, kini mulai menyebar ke kota-kota lain seperti Lyon, Toulouse, dan Marseille. Bahkan, kerusuhan serupa juga mulai terjadi di Jerman dan Belgia.
Berlarut-larutnya kerusuhan tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru bagi perekonomian Eropa dan mempersulit para pembuat kebijakan untuk menaikkan suku bunga nantinya.
Sementara itu Poundsterling menyentuh harga terendah selama 3 bulan terhadap dollar sebagai akibat dari kombinasi lemahnya pertumbuhan ekonomi dan data retail yang mengecewakan. Para trader sudah bersiap untuk keputusan mengenai tingkat suku bunga BoE hari Kamis besok, dimana mereka berharap suku bunga akan tetap dipertahankan. Bagaimanapun juga, masih lemahnya data yang dirilis mengundang spekulasi bahwa pemotongan suku bunga yang pertama tidak cukup untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pemotongan selanjutnya kemungkinan akan dilakukan di kuarter pertama 2006.
