09 December 2005

BoE Keep Rates Unchange

USD Loss Power



  • Analisa Fundamental
  • Dollar melemah tajam pada sesi perdagangan Kamis setelah komentar-komentar yang dilontarkan para pejabat bank sentral Eropa dan Jepang yang kemudian diterjemahkan sebagian pelaku pasar sebagai komentar positif yang mengindikasikan suku bunga di kawasan-kawasan tersebut mungkin akan dinaikkan pada tahun depan.

    Gubernur bank sentral Jepang, Toshihiko Fukui kemarin mengatakan semakin besar kemungkinan akan adanya perubahan kebijakan moneter tahun depan, walaupun Fukui juga menambahkan bahwa bank sentral akan mempertahankan tingkat suku bunga rendah setelah itu.

    Pernyataan tersebut dapat diartikan sebagai usaha nyata pemerintah Jepang dalam mempersiapkan market mengenai kemungkinan ditinggalkannya kebijakan suku bunga nol persen pada tahun 2006 mendatang.

    Turut membantu menguatnya yen kemarin adalah positifnya data kepercayaan konsumen Jepang yang semakin menambah keyakinan para pelaku pasar bahwa tren penguatan dollar terhadap yen akan segera berakhir dalam jangka waktu dekat.

    Komentar dari ketua tim ekonomi bank sentral Eropa, Otmar Issing membantu mengangkat nilai euro terhadap dollar. Issing kemarin mengatakan bahwa ECB memang tidak merencanakan serangkaian kenaikan suku bunga setelah minggu lalu menaikkan suku bunga menjadi 2,25 persen. Meski demikian, Issing menambahkan bahwa bank sentral siap bertindak kapan saja jika stabilitas harga terancam.

    Sementara di lain pihak, ada kemungkinan perubahan kalimat pada pernyataan Federal Reserve setelah pertemuan kebijakan minggu depan yang oleh sebagian analis diyakini akan memberikan petunjuk mengenai diakhirinya siklus kenaikan suku bunga bank sentral Amerika tersebut.

    Poundsterling juga mendapat sentimen positif menyusul keputusan bank sentral Inggris (BoE) mempertahankan tingkat suku bunganya pada pertemuan komisi kebijakan moneter kemarin.

    Menjelang pertemuan FOMC Federal Reserve minggu depan, sebagian pemodal dikabarkan telah melakukan aksi profit-taking dari tren penguatan dollar belakangan ini, dipicu terutama oleh kekhawatiran terhadap kemungkinan melunaknya sikap Fed mengenai pengetatan moneter.

    Diakhirinya siklus kenaikan suku bunga Fed, dapat berarti hilang pula faktor yang sepanjang tahun ini banyak berperan dalam menguatnya dollar terhadap mata uang-mata uang lainnya

    Pada akhir sesi perdagangan New York, dollar terhitung melemah sekitar 0,6 persen dan ditutup di kisaran 120.31 terhadap yen, setelah sebelumnya sempat terpuruk hingga level terendah 119.95.

    Euro sementara itu, menguat 0,8 persen terhadap dollar di 1.1815, bergerak menjauh dari level terendah dua tahun di kisaran 1.1638 yang disentuh bulan lalu.

    Pada awal-awal sesi Amerika, euro sempat terangkat menguat karena isu aksi beli euro oleh beberapa bank sentral di kisaran 1.1700.

    Terhadap franc Swiss, dollar melemah satu persen di 1.2996. Demikian pula poundsterling, berhasil mencatatkan gain sebesar satu persen dan ditutup di 1.7532 terhadap dollar.

  • Fokus Market
  • Dollar kemungkinan akan kembali mengambil kendali pergerakan harga hari ini menjelang dirilisnya data kepercayaan konsumen pada pukul 21:45 WIB nanti malam. Seiring dengan turunnya harga minyak dan membaiknya sektor ketenagakerjaan, angka indeks Consumer Sentiment Amerika hasil survai Universitas Michigan bulan ini diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 84,0 dari 81,6 pada data sebelumnya.

    Jika data kepercayaan konsumen tersebut menunjukkan peningkatan, sesuai ekspektasi market, kemungkinan dilanjutkannya program pengetatan moneter Federal Reserve akan semakin besar.

    Data Trade Balance Jerman (14:00 WIB) dan Inggris (16:30 WIB), juga berpotensi menjadi penggerak market yang dalam sepekan ini hanya mendapat sedikit petunjuk menyusul minimnya data-data penting fundamental yang dirilis minggu ini.

    Perlu diperhatikan juga pidato para pejabat ECB sekitar pukul 15:00 WIB, yang mungkin akan dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter bank sentral Eropa tersebut..

  • Komentar Teknikal
  • Bullish GBP akhirnya berhasil merebut resistance level 1.7405 dan membawa harga menyentuh level 1.7560. Resistance selanjutnya yang menjadi target pergerakan bullish berada di 1.7616. Support terdekat di 1.7470.Resist
    1.7703
    1.7616
    1.7559
    1.7470
    1.7380
    1.7323
    1.7236
    Support