Unchanged or Hike Rate
Sebagian besar analis memperkirakan Fed akan menanggalkan kata 'accommodation' mengenai suku bunganya. Kata tersebut telah digunakan Fed untuk menjelaskan kebijakan moneternya sejak 2002.
Mereka berpendapat, selama ini, faktor yang mendukung menguatnya dollar bukan hanya kenaikan suku bunga Amerika tapi juga karena mudah diperkirakannya kemungkinan Fed untuk melakukan itu. Namun dengan ketidakpastian seperti saat ini, para analis tersebut menambahkan, dollar kemungkinan besar akan balik tertekan.
Dollar juga tertekan setelah Yu Yongding, seorang penasihat bagi bank sentral China mengatakan bahwa China mesti mengurangi porsi dollar dalam cadangan kas negara. Tidak hanya bagi China, Yui Yongding juga menganjurkan agar negara-negara Asia lainnya juga mengurangi cadangan dollarnya.
Yongding beralasan jika dollar melemah sekitar 20 hingga 30 percent, dapat menimbulkan kerugian serius bagi cadangan kas negara.
Sementara itu, juga muncul spekulasi bahwa arus balik dollar dari aksi repatriasi perusahaan-perusahaan multinasional Amerika telah berakhir. Berita tersebut berarti menghilangkan satu lagi faktor yang positif bagi dollar serta menimbulkan kekhawatiran bahwa arus modal asing yang masuk ke Amerika turut melambat.
Sebagaimana diketahui, dibawah undang-undang Homeland Investment Act, pemerintah Amerika memberikan diskon pajak bagi perusahaan-perusahaan Amerika yang berniat merepatriasi (menarik kembali) profit yang didapat dari luar negeri.
Dollar melemah sekitar 1,2 persen di 1.1951 versus euro pada akhir sesi perdagangan New York, setelah sebelumnya sempat melemah hingga kisaran 1.1980. Sedangkan poundsterling berhasil menguat dan ditutup di kisaran 1.7752 terhadap dollar.
Terhadap yen, dollar melemah 0,8 persen dan ditutup di kisaran 119.66.
Sebelum itu, data Industrial Production Jepang pada pukul 11:30 WIB siang ini juga layak diperhatikan meskipun kemungkinan data ini tidak berpengaruh besar selain menambah optimisme terhadap membaiknya perekonomian Jepang.
Berikutnya, data CPI Inggris pada pukul 16:30 WIB, diperkirakan kembali turun untuk kali kedua dalam dua bulan berturut-turut. Meski demikian, tingkat inflasi diperkirakan masih di atas target 2 persen Bank of England, sehingga masih mungkin dijadikan alasan bank sentral Inggris tersebut mempertahankan tingkat suku bunganya.
Sedangkan tingkat kepercayaan dunia usaha dan investor Jerman dari indeks ZEW pukul 17:00 WIB nanti, diperkirakan naik menjadi 41,0 pada bulan Desember, level tertinggi dalam empat bulan terakhir. Melemahnya euro sepanjang tahun ini berdampak positif bagi daya saing ekspor Jerman, sehingga membantu mengangkat optimisme kembali pulihnya perekonomian di negara anggota euro terbesar tersebut.
Juga menjadi fokus perhatian market hari ini, data Advanced Retail Sales Amerika yang akan dirilis pukul 20:30 WIB nanti malam. Diperkirakan mengalami sedikit peningkatan, sebesar 0,4 persen untuk total penjualan yang mencakup sektor transportasi dan stagnan pada total penjualan yang tidak menghitung sektor transportasi.
| Support terdekat bagi GBP berada di 1.7676. Saat ini bullish kemungkinan akan berhadapan dengan resistance terkuat di level 1.7780/90 untuk memastikan pergerakan ke 1.7900. Namun sepanjang support 1.7500 masih bertahan, pergerakan bullish masih menjadi favorit. | Resist 1.7943 1.7843 1.7778 1.7676 1.7573 1.7508 1.7408 Support |
